KOLABORASI SEKOLAH, MASJID DAN KELUARGA MEMBANGUN SINERGI PENDIDIKAN QURANI
Pendidikan anak dalam Islam bukan hanya tanggung jawab sekolah, tetapi juga keluarga dan lingkungan sekitar. Dalam konsep pendidikan sekolah masjid, kolaborasi antara sekolah dan keluarga menjadi kunci utama dalam membentuk karakter dan akhlak Islami pada diri peserta didik. Salah satu bentuk nyata dari kolaborasi tersebut adalah melalui program murojaah hafalan yang ada di mutabaah peserta didik, yaitu sistem pemantauan dan pendampingan berkelanjutan antara guru, orang tua, dan anak.
Salah satu media penting dalam kolaborasi ini adalah buku mutabaah. Buku ini berfungsi sebagai catatan nilai dan aktivitas harian siswa, terutama saat mereka melakukan setoran tahsin dan tahfidz di sekolah. Di dalamnya juga terdapat lembar murojaah hafalan, yaitu bagian khusus untuk mengulang hafalan Al-Qur’an di rumah. Setelah anak menyelesaikan murojaah, orang tua menandatangani sebagai tanda bahwa kegiatan tersebut telah dilakukan. Dengan cara ini, orang tua ikut terlibat aktif dalam proses pembelajaran anak, tidak hanya menyerahkan sepenuhnya kepada sekolah.
Buku mutabaah menjadi simbol nyata sinergi antara sekolah masjid, dan keluarga. Guru dan ustadz/ah di sekolah membimbing anak dalam belajar Al-Qur’an, masjid menjadi tempat pembiasaan ibadah, dan keluarga memperkuat pembelajaran itu di rumah melalui pendampingan dan keteladanan. Kolaborasi ini memastikan pendidikan tidak berhenti pada teori, tetapi menjadi kebiasaan yang tertanam dalam kehidupan sehari-hari anak.
Melalui buku mutabaah, komunikasi antara sekolah dan orang tua juga menjadi lebih efektif. Guru dapat memantau sejauh mana anak mengulang hafalan di rumah, sementara orang tua dapat memahami perkembangan dan kebutuhan anak secara lebih jelas. Sinergi seperti inilah yang menjadikan pendidikan di sekolah masjid lebih menyeluruh, karena mencakup aspek spiritual, akademik, dan moral sekaligus.
Program Murojaah Kolaborasi Sekolah, Masjid, dan Keluarga diharapkan mampu mencetak generasi Qurani yang berakhlak mulia, disiplin, dan cinta terhadap Al-Qur’an. Anak-anak tumbuh dalam suasana yang Islami, didukung oleh lingkungan yang saling bekerja sama untuk membentuk karakter terbaik mereka. Melalui kolaborasi ini, pendidikan tidak lagi berdiri sendiri, melainkan menjadi perjalanan bersama antara sekolah, masjid, dan keluarga dalam membangun generasi beradab dan beriman kuat.