Class Meeting Khairunnas IBS Madiun: Merawat Kebersamaan Lewat Permainan Tradisional

Madiun — Class meeting Khairunnas IBS Madiun berlangsung meriah usai pelaksanaan Penilaian Akhir Semester Ganjil. Kegiatan ini menjadi ruang penyegaran bagi peserta didik sekaligus sarana memperkuat kebersamaan melalui permainan tradisional.

Dengan peserta didik yang berasal dari beragam usia dan latar belakang, Khairunnas IBS Madiun memilih permainan tradisional sebagai media yang inklusif, mudah dimainkan, serta sarat nilai pendidikan karakter. Permainan rakyat dinilai mampu menghadirkan suasana santai tanpa meninggalkan unsur pembelajaran sosial.

Sejumlah permainan tradisional yang digelar dalam class meeting ini antara lain:

• Gobak Sodor, yang menuntut strategi, kecepatan, dan kekompakan tim.

• Lempar Sandal, permainan sederhana yang melatih ketepatan, konsentrasi, dan sportivitas.

• Benthik, permainan tradisional yang mengasah ketangkasan, koordinasi, dan kerja sama antarpeserta.

Selama kegiatan berlangsung, suasana kebersamaan terasa kuat. Peserta didik saling menyemangati, sementara para guru turut berbaur sebagai pendamping dan panitia. Tidak tampak sekat usia maupun latar belakang; seluruh peserta larut dalam suasana kebersamaan yang hangat dan egaliter.

Melalui class meeting berbasis permainan tradisional ini, Khairunnas IBS Madiun berharap peserta didik tidak hanya memperoleh hiburan setelah ujian, tetapi juga mendapatkan pengalaman bermakna. Nilai-nilai seperti kerja sama, kejujuran, interaksi sosial, serta kecintaan terhadap budaya lokal menjadi pesan utama yang ingin ditanamkan.

Kegiatan ini sekaligus menegaskan komitmen Khairunnas IBS Madiun dalam menghadirkan pendidikan yang tidak hanya berorientasi akademik, tetapi juga menumbuhkan karakter, kebersamaan, dan kepedulian sosial dalam suasana yang membumi.