Good Touch, Bad Touch: Pentingnya Kenalkan Istilah, Bentengi Tubuh Anak dari Kekerasan Seksual

Kenapa Ini Penting?

Hampir 90% kasus kekerasan seksual terhadap anak terjadi di lingkungan dekat seperti rumah atau sekolah, dan biasanya pelakunya orang yang mereka kenal.

Mengajarkan anak tentang batas tubuh bukan hanya soal tabu, tapi cara efektif untuk proteksi diri sejak dini.

Kapan Mulai?

Sangat ideal dimulai sejak usia 2–3 tahun, saat mulai mengenal dirinya sendiri. Penjelasan sederhana, konsisten, tak perlu dibuat dramatis.

Cara Praktis dan Menarik untuk Orang Tua
1. Gunakan Bahasa yang Jelas dan Santai
Gunakan istilah tubuh yang benar seperti “penis” dan “vagina”, bukan istilah eufemistik. Ini membantu anak berbicara jelas jika terjadi sesuatu
2. Jelaskan Apa Itu Zona Pribadi
Terangkan bahwa area di balik pakaian dalam adalah zona pribadi yang tidak boleh disentuh tanpa izin (kecuali dibersihkan atau diperiksa dengan orang tua dan dokter)
3. Kenalkan Bedanya Sentuhan Aman dan Tidak
Sentuhan aman: pelukan, tepukan, membantu anak nyaman.
Sentuhan tidak pantas: membuat anak takut, malu, atau diminta rahasiakan
4. Role‑Play Serta Latih Bicara “TIDAK!”
Buat skenario sederhana seperti:

“Kalau ada yang mau pegang paha atau perutmu, apa yang akan kamu katakan?”

Ajarkan juga strategi lari, teriak, dan langsung mencari orang dewasa tepercaya
5. Jaga Komunikasi Terbuka
Pastikan anak merasa nyaman cerita apa pun tanpa takut dimarahi. Tanamkan bahwa rahasia yang membuat tidak nyaman itu tidak baik untuk disimpan.

Melalui edukasi sederhana tentang batas tubuh apa yang boleh dan tidak boleh disentuh, kita bukan hanya memberikan informasi, tapi juga membangun perisai emosional dan keberanian dalam diri anak. Bahasa yang jelas, latihan langsung (role‑play) dan ruang terbuka untuk berbicara tanpa takut mengatakan “tidak” serta melapor jika terjadi sesuatu yang tidak nyaman, adalah langkah nyata memperkuat keamanan mereka.