Penuh Haru dan Makna, Tasyakuran Akhirusannah PKBM Khairunnas Madiun 2025 Digelar Khidmat

Madiun – Suasana penuh haru dan kebanggaan menyelimuti PKBM Khairunnas Madiun pada Rabu, 14 Mei 2025, dalam acara Tasyakuran Akhirusannah yang digelar untuk melepas para santri akhir tahun. Acara ini bukan hanya menjadi bentuk syukur atas capaian belajar santri selama Tiga tahun, tetapi juga menjadi momen refleksi dan kebersamaan antara pihak sekolah, wali santri, serta para santri yang siap melanjutkan perjalanan hidup dan ilmunya. Acara dimulai dengan penampilan yang menggetarkan hati dari grup Qowiyul Qurba, membuka suasana dengan lantunan penuh semangat.

Selanjutnya, MC (Ibrahim suhanda dan diahazzatul zahra) membuka acara dengan khidmat, disusul lantunan ayat suci Al-Qur’an yang dibacakan dengan tartil oleh Ustadz Alya, menambah kesan sakral pada pagi itu. Ketika para santri memasuki area acara dengan iringan ketukan banjari, seluruh hadirin tampak terhanyut dalam suasana syahdu dan haru. Kepala Sekolah PKBM Khairunnas Madiun, Ustadzah Fitri Tawiyati, S.Pd, menyampaikan sambutannya dengan penuh rasa syukur dan bangga atas capaian santri selama tiga tahun pembelajaran. Sambutan dilanjutkan oleh Ketua Yayasan Pendidikan Khairunnas, Ustadz Drs. K.H. Djouhari, yang memberikan motivasi sekaligus doa agar para santri terus menapaki jalan ilmu dengan istiqomah.

Salah satu sesi paling menginspirasi adalah Uji Publik Hafalan Al-Qur’an. Santri bernama Muhammad Azzam Firdaus menampilkan hafalan 12 juz, sementara Najma Zahraa’ Al Islamy  dengan hafalan luar biasa mencapai 18 juz. Keduanya mendapat apresiasi tinggi dari seluruh hadirin sebagai bukti nyata dari semangat dan ketekunan dalam menuntut ilmu. Dilanjutkan dengan demonstrasi metode Al-Miftah oleh Ustadz Habibi dan tim, yang menunjukkan bagaimana metode ini diterapkan dalam pembelajaran santri di PKBM Khairunnas, menjadikan ilmu lebih mudah diserap dan dipahami.

Prosesi pelepasan santri menjadi puncak acara yang paling mengharukan. Dengan prosesi penyematan mahkota kepada wali santri, sekolah memberikan simbol bahwa tugas mendidik telah dilaksanakan dan kini santri dikembalikan ke pelukan orang tua dengan penuh haru dan bangga. Tangis bahagia mewarnai suasana, menjadi penanda kuatnya ikatan emosional yang terjalin selama masa pendidikan. Acara dilanjutkan dengan persembahan tim nasyid yang membawakan lagu-lagu islami penuh makna, serta pemberian penghargaan kepada santri berprestasi dan berdedikasi. Tak ketinggalan, persembahan dari kelas 9 menambah semarak, sebagai ungkapan terima kasih kepada para guru dan sekolah.

Suasana semakin emosional saat diputarnya video dokumenter dan prakata wali santri oleh Ahmad Mashud, yang menggambarkan perjalanan para santri dari awal hingga saat pelepasan. Disusul dengan pesan dan kesan dari santri kelas 9, yang diakhiri dengan pesan nasehat dan doa oleh Ustadz A. Khoirur Roziqin, memberikan bekal spiritual untuk perjalanan mereka selanjutnya. Sebagai penutup, lagu Muhammad Athaful Furqon dipersembahkan sebagai penanda akhir acara yang sarat makna dan kenangan. Acara ini menjadi momentum luar biasa dalam menegaskan komitmen PKBM Khairunnas Madiun dalam membina generasi Qur’ani yang berakhlak mulia dan siap menapaki masa depan.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
5 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Ardiamin
Ardiamin
24 days ago

Sukses semuanya

Afi
Afi
7 days ago

Selamat

Scroll to Top
5
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x