Potret Santri IBS Khairunnas Madiun: Riang-Tegang di Hari Pengumuman Ujian

Madiun – Pagi hari di Khairunnas Islamic Boarding School (IBS) Madiun terasa berbeda dari biasanya. Jika lazimnya lantunan muraja’ah memenuhi udara, kali ini koridor dipenuhi tawa santri yang bercampur dengan rasa penasaran dan degup jantung menanti pengumuman hasil ujian akhir. Momen ini menjadi salah satu peristiwa paling ditunggu sekaligus mendebarkan di kalangan santri.
Mixed Feelings Menjelang Pengumuman
Setelah menuntaskan rangkaian ujian yang mencakup 15 mata pelajaran, para santri menunjukkan ekspresi beragam: ada yang penuh senyum lega, ada yang tampak tegang, namun semuanya sepakat merasakan “mixed feelings”. Di balik keceriaan, tersimpan harapan besar terhadap nilai-nilai yang akan diumumkan. Pelajaran seperti Matematika, Bahasa Inggris, hingga rumpun keislaman menjadi sorotan utama bagi para santri, mengingat tingkat kesulitan dan proses belajar yang panjang.

15 Pelajaran, 15 Perjuangan
Sebagai lembaga pendidikan Islam terpadu, Khairunnas IBS Madiun menyeimbangkan ilmu dunia dan ilmu agama. Di antara mata pelajaran yang diujikan adalah:
-
Ilmu Akademik: Matematika, IPA, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Komputer.
-
Ilmu Keislaman: Fikih, Aqidah, Quran Hadis, dan pelajaran diniyah lainnya.
Malam-malam belajar kelompok, bimbingan intensif dari ustadz dan ustadzah, hingga diskusi materi bersama teman menjadi bagian dari perjalanan ini.
Detik Penentuan di Papan Pengumuman
Saat lembar hasil ditempelkan, suasana mendadak hening. Para santri mendekat perlahan, membaca satu per satu angka yang tertulis. Setelah itu, terdengar bisik syukur, tepukan bahu, dan senyum lega menyertai. Setiap hasil—baik yang tinggi maupun yang masih perlu ditingkatkan—diterima sebagai refleksi usaha sungguh-sungguh.
Semangat Baru Setelah Pengumuman
Hasil ujian menjadi pijakan awal, bukan akhir. Para santri menyuarakan tekad untuk memperbaiki capaian, meningkatkan kedisiplinan belajar, dan mempertahankan hal-hal baik yang telah diusahakan.
Pengumuman ini kembali menunjukkan bahwa Khairunnas IBS Madiun tidak hanya membentuk santri yang cerdas secara akademik, tetapi juga pribadi yang optimis, jujur, dan penuh rasa syukur.

