SIMULASI UPACARA KEMERDEKAAN RI KE-80: SEBUAH REFLEKSI UNTUK MENJADI PAHLAWAN

SIMULASI UPACARA KEMERDEKAAN RI KE-80: SEBUAH REFLEKSI UNTUK MENJADI PAHLAWAN
Penulis: Ustadzah Nurul Chikmia
Editor: Ustadzah Ratnatus Sa’idah
Setiap tahun, tanggal 17 Agustus adalah momen yang selalu dinantikan. Bukan hanya karena tanggal merah di kalender, tetapi juga karena kita diingatkan kembali pada sejarah perjuangan para pahlawan untuk kemerdekaan Indonesia.
Menyambut Hari Kemerdekaan ke-80 RI, SD Khairunnas 2 #SekolahDiMasjid punya cara unik untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan, yaitu dengan mengadakan simulasi upacara bendera pada 15 Agustus 2025.
Acara ini bukan sekadar latihan biasa. Di sini, para siswa diajak belajar banyak hal, mulai dari ketertiban dan kesabaran hingga makna kemerdekaan itu sendiri. Mereka belajar datang tepat waktu, berbaris dengan rapi, dan mengikuti setiap prosesi upacara dengan khidmat. Dengan disiplin ini, mereka merasakan langsung bahwa kebersamaan membutuhkan ketertiban dan kesabaran, hal yang sering kita lupakan dalam kehidupan sehari-hari.
Menumbuhkan Semangat Juang
Lewat simulasi ini, para siswa juga diajak merenungkan kembali arti nasionalisme. Mereka diingatkan bahwa kemerdekaan yang kita nikmati hari ini adalah berkat kerja keras dan pengorbanan para pahlawan. Semangat inilah yang diharapkan bisa menumbuhkan kecintaan mereka pada tanah air dan memotivasi mereka untuk menjadi generasi penerus yang berprestasi.
Amanat kepala sekolah: Menjadi Pahlawan untuk Diri Sendiri
Ada satu pesan yang sangat berkesan dari amanat kepala sekolah. Beliau menyampaikan bahwa setiap siswa bisa menjadi pahlawan minimal untuk diri sendiri. Apa maksudnya?
Pahlawan untuk diri sendiri berarti berani melawan rasa malas, disiplin dalam belajar, dan selalu berusaha berbuat baik kepada sesama. Ini juga tentang semangat pantang menyerah dalam mengejar cita-cita.
Dengan menjadi pahlawan bagi diri sendiri, kita bisa memaknai kemerdekaan dengan cara yang lebih dalam. Kemerdekaan bukan hanya untuk bangsa, tetapi juga untuk diri kita sendiri, kemerdekaan untuk berkembang dan meraih potensi terbaik.
Simulasi upacara ini menjadi pengalaman yang sangat berharga. Selain belajar menjadi lebih tertib dan sabar, para siswa mendapatkan pesan penting bahwa setiap kita punya potensi untuk menjadi pahlawan. Semoga semangat ini terus menyala, sehingga kita bisa menjadi generasi yang disiplin, penuh semangat, dan selalu siap mengisi kemerdekaan dengan hal-hal yang bermanfaat.