Menyambut Ramadhan, Santri Hafizh Junior Belajar Fiqih Puasa

Menyambut Ramadhan, Santri Hafizh Junior Belajar Fiqih Puasa

Bulan suci Ramadhan merupakan momen istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia. Oleh karena itu, santri Hafizh Junior mengadakan Tarhib Ramadhan dengan tema Fiqih Puasa Ramadhan. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali para santri dengan pemahaman yang benar mengenai hukum-hukum puasa. Dengan ilmu yang cukup, mereka dapat menjalankan ibadah dengan lebih baik dan sempurna.

Fiqih puasa Ramadhan mencakup berbagai aspek penting. Beberapa di antaranya adalah syarat sah dan wajib puasa, hal-hal yang membatalkan puasa, serta adab yang harus diperhatikan selama berpuasa. Dalam sesi pembelajaran ini, para santri diajarkan bahwa puasa bukan sekadar menahan lapar dan haus. Lebih dari itu, mereka juga harus menjaga lisan, hati, dan perbuatan agar tetap dalam kebaikan.

Salah satu materi yang menarik perhatian santri adalah tentang rukhsah atau keringanan dalam puasa. Misalnya, orang yang sakit atau sedang dalam perjalanan diperbolehkan tidak berpuasa. Selain itu, mereka juga mempelajari pentingnya niat dalam berpuasa. Niat ini harus dilakukan setiap malam sebelum fajar agar puasa sah secara syariat.

Pembelajaran ini dilakukan secara interaktif. Pertama, santri menonton video animasi pendidikan. Setelah itu, mereka berdiskusi dan bertanya kepada ustadz mengenai berbagai permasalahan seputar puasa. Dengan metode ini, santri lebih mudah memahami hukum-hukum puasa dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Selain belajar fiqih puasa, santri juga diajak untuk meningkatkan kualitas ibadah lainnya. Mereka didorong untuk rutin melaksanakan shalat tarawih, tadarus Al-Qur’an, dan bersedekah. Tidak hanya itu, mereka juga dilatih untuk menjaga akhlak selama bulan Ramadhan, baik di lingkungan pesantren maupun di rumah. Dengan ilmu dan praktik ibadah yang baik, diharapkan mereka dapat menjalani Ramadhan dengan penuh keberkahan.

Pembelajaran fiqih puasa Ramadhan di Hafizh Junior menjadi bagian penting dalam pembinaan karakter islami santri. Dengan begitu, mereka tidak hanya memahami hukum syariat, tetapi juga mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.