Marhaban Ya Ramadhan; “Kami Menyambutmu dengan Suka Cita”
Marhaban Ya Ramadhan : Umat Islam saat ini sedang berduka dengan adanya wabah Covid-19, akan tetapi kita harus menjadi pribadi muslim yang kuat yang selalu pandai untuk bersyukur. Setidaknya, ditahun ini kita masih bisa bertemu dengan bulan Ramadhan, bulan yang penuh dengan keberkahan.
Semua umat muslim menyambut dengan suka cita, sebab pada bulan ini Alllah sedang berbaik hati kepada seluruh hambanya. Semua hamba sedang merasa lemah-lemahnya di hadapan Tuhannya. Dan yang lebih utamanya lagi, pada bulan ini semua umat muslim sedang berlomba-lomba dalam kebaikan.
Pintu-pintu neraka ditutup, dan pintu surga dibuka selebar-lebarnya. Pada bulan ini banyak sekali keistimewaan yang bisa didapatkan oleh seluruh umat Islam, salah satunya malam Lailatul Qadr “ Malam yang lebih baik dari seribu bulan”. Banyak orang berbondong-bondong untuk mendapatkan keberkahan malam lailatul qadr dengan iktikaf di masjid, membaca al-quran, bersedekah dan masih banyak amalan yang lainnya.
Yang menjadi pertaanyaan saat ini, apakah kalian sudah membekali diri dengan amalan shalih untuk menyambut bulan Ramadhan?
Tanpa adanya persiapan jasmani dan ruhiyah yang baik, tentu seseorang akan merasaa berat dengan berpuasa. Karena puasa pada dasarnya bukan hanya menahan rasa lapar dan dahaga, lebih dari itu yaitu menahan hawa nafsu untuk tidak melakukan hal-hal yang dapat mengurangi pahala puasa, mulai dari terbit fajar sampai terbenamnya matahari.
Saat ini, kita sudah hampir di penghujung bulan Sya’ban itu artinya Ramadhan akan tiba sebentar lagi. Nah, persiapan seperti apa yang harus kita siapkan sejak sekarang? Agar Ramadhan kita tahun ini meninggalkan bekas di hati dan mengantarkan kita untuk menjadi pribadi-pribadi yang lebih bertaqwa kepada Allah SWT. Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk menyiapkan diri menyambut Ramadhan (Marhaban Ya Ramadhan)
1. Menyiapkan diri dengan beramal shalih.
Salah satu amalan Rasulullah sebelum menyambut Ramadhan adalah memperbanyak puasa di bulan Sya’ban. Dari Aisyah radiyallahu anhu berkata
“Saya sama sekali belum pernah melihat Rasulullah SAW berpuasa dalam satu bulan sebanyak puasa yang beliau lakukan di Bulan Sya’ban, didalamnya beliau berpuasa sebulan penuh.” (H.R Muslim)
2. Memperbanyak doa agar diberi kesempatan oleh Allah berjumpa dengan bulan Ramadhan
“Mereka para sahabat berdoa kepada Allah selama enam bulan agar mereka dapat menjumpai bulan Ramadhan”
3. Bertaubat atas segala dosa dan kesalahan kita dengan taubatan nasuha
Firman Allah
وَتُوبُوٓا۟ إِلَى ٱللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَ ٱلْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
“Bertaubatlah kepada Allah, Hai orang orang yang beriman supaya kamu beruntung” (QS. An-Nuur :31)
4. Memperbanyak infaq, sedekah
Dari Ibnu Abbas r.a berkata “Nabi Shalallahu alaihi wasallam adalah orang yang dermawan , dan beliau lebih dermawan pada bulan Ramadhan” (H.R Bukhari dan Muslim)
Karena, sesungguhnya ketika kita berinfaq maka tidaklah harta kita akan habis, tapi Allah yang akan cukupkan bahkan lebihkan rezeki kita.
5. Selalu menjaga kesehatan
Di tengah kondisi wabah Covid-19 yang tidak kunjung membaik, maka seyogyanya kita harus selalu menjaga kesehatan. Mengikuti sunnah Rasulullah dengan banyak mengonsumsi madu dan kurma sebagai vitamin dan daya tahan tubuh, sekaligus juga mengikuti anjuran pemerintah kita untuk selalu rajin cuci tangan dan membatasai jarak dengan masyarakat sekitar dengan tidak berkumpul-kumpul. Sehingga lebih banyak waktu kita yang dapat dimanfaatkan untuk beribadah hanya kepada Allah.
6. Berkumpul dengan orang orang shaleh seperti komunitas tahajud, komunitas one day one Juz, dan melalukan tahrib ramadhan.
Ketika kita berkumpul dengan orang orang shaleh, tentu kita juga akan terbawa pada arus yang sama. Sebaliknya jika mengikuti arus orang orang yang kafir pada Allah maka kita juga bisa terbawa pada arus tersebut apabila tidak dibekali iman yang kuat. Tsumma naudzubillah min dzalik.
Semoga kita semua masih berkesempatan menfapatkan keberkahan bulan Ramadhan dan Ramadhan tahun ini bisa menjadi pribadi yang lebih baik. aamiin
Di Pesantren Khairunnas Santri akan belajar dengan kegiatan kegiatan yang interaktif yang membantu Ananda untuk berfikir kreatif dan inovatif. Pesantren Khairunnas adalah Yayasan pendidikan yang didirikan oleh Lembaga Amil Zakat Nasional terpercaya Nurul Hayat. SD Unggulan Surabaya, SMP Unggulan Malang Tuban Madiun, SMA Unggulan Surabaya
Leave a Reply