ASYIKNYA PAGI DI #SEKOLAHDIMASJID:  LEBIH DARI SEKADAR “ASSALAMUALAIKUM!”

ASYIKNYA PAGI DI #SEKOLAHDIMASJID:

LEBIH DARI SEKADAR “ASSALAMUALAIKUM!

Penulis: Ustadzah Lailatul Fitriyah

Editor: Ustadzah Ratnatus Sa’idah

Assalamu’alaikum, Ayah Bunda Hebat!, Pernah kepikiran nggak sih, gimana sih awal hari si kecil di sekolah? Di SekolahDiMasjid, pagi hari itu bukan cuma sekadar datang, salaman, terus masuk kelas lho. Ada sesuatu yang spesial dan bikin hati hangat!

Sambutan Pagi yang Bikin Semangat

Bayangin deh, si kecil baru sampai sekolah, kadang masih ngantuk atau mungkin ada drama kecil di rumah sebelum berangkat. Nah, di SekolahDiMasjid, mereka akan disambut dengan senyum lebar, salam, dan sapaan akrab dari ustadz/ustadzah. Bukan cuma “Assalamualaikum, Selamat pagi!”, tapi juga ada obrolan ringan yang bikin suasana jadi cair.

Kadang, ustadz/ustadzah suka melontarkan pujian kecil kayak, “MasyaAllah rapi sekali!”, “Hari ini pakai sepatu baru yaaa?”, atau “Wah, hari ini datang lebih awal, kerennnn!”. Walaupun singkat, sapaan ini ampuh banget buat bikin mood si kecil langsung ceria dan semangat buat belajar. Kan jadi senang kalau kedatangan kita dihargai, ya kan?

Momen Penting untuk Ustadz/Ustadzah Juga!

Eits, bukan cuma buat murid aja lho. Sambutan pagi ini juga jadi kesempatan emas buat ustadz/ustadzah. Mereka bisa sambil ngecek kedisiplinan dan kerapian si kecil. Misalnya, kalau ada yang lupa pakai peci atau kaos kaki, ustadz/ustadzah bisa menegur sambil bercanda, kayak, “Kakinya nggak pakai kaos yaa? Ke mana kaos kakinya, Ustadzah jadi nyari-nyari lho!” atau “Besok jangan lupa pakai peci yaa, biar makin kerennnn!”. Dengan cara ini, si kecil nggak merasa dimarahi, malah jadi semangat buat jadi lebih baik.

Ternyata, di balik rutinitas sederhana ini, banyak banget manfaatnya:

  1. Bikin Akrab

Sapaan dari ustadz/ustadzah bikin si kecil merasa dihargai, diterima, dan ditunggu-tunggu kedatangannya. Jadi lebih dekat dan nyaman di sekolah!

 

  1. Belajar Sopan Santun 

Saat disapa, si kecil jadi terbiasa menjawab salam, menyapa balik, dan tersenyum. Adab dan sopan santun jadi terlatih sejak dini.

 

  1. Pantau Kondisi Si Kecil 

Lewat cara berjalan, ekspresi wajah, dan respons mereka, ustadz/ustadzah bisa langsung tahu kalau si kecil lagi nggak enak badan, sedih, atau justru lagi senang banget.

 

  1. Latih Disiplin dan Rapih

Momen ini sekaligus jadi “cek poin” buat atribut sekolah, ketepatan waktu, dan kerapian. Lama-lama, si kecil jadi terbiasa datang tepat waktu dan menjaga penampilan.

 

Jadi, Ayah Bunda, rutinitas pagi di #SekolahDiMasjid itu lebih dari sekadar kebiasaan. Di sana ada proses pendidikan karakter yang berjalan, di mana senyum, salam, sapa, dan perhatian kecil dari ustadz/ustadzah menanamkan nilai-nilai penting seperti keramahan, kedisiplinan, dan kerapian. Semua demi si kecil tumbuh jadi pribadi yang luar biasa!

Penasaran ingin tahu lebih banyak tentang #SekolahDiMasjid? Yuk, datang dan rasakan langsung suasananya!.

 

5 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Scroll to Top
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x