Cara mengatasi malas belajar pada anak

Anak malas belajar merupakan kondisi yang wajar. Namun, tidak sedikit orangtua yang mengkhawatirkan kondisi ini. Terlebih lagi, jika kemalasan ini membuat prestasi belajar anak Anda kian tertinggal dari teman-temannya. Namun, Anda tidak perlu terlalu khawatir, ada beberapa cara mengatasi malas belajar pada anak yang dapat diterapkan.

Cara Atasi Anak Malas Belajar - Pondok Pesantren Daarut Tauhiid

Cara mengatasi malas belajar pada anak

Cara mengatasi malas belajar pada anak dapat dilakukan dengan membuatnya lebih disiplin dan termotivasi untuk belajar. Beberapa cara berikut dapat Anda lakukan untuk membantu mendorongnya keluar dari kemalasan belajar.

1. Memberikan perhatian pada kegiatan belajar anak

Cara mengatasi malas belajar dapat dimulai dari meningkatkan kepedulian anak akan pentingnya belajar. Mulailah bertanya tentang apa yang dipelajarinya di sekolah, bagaimana kondisi belajar, atau proses belajar seperti apa yang dijalaninya di sekolah. Anda juga dapat duduk bersamanya saat dia belajar di rumah dan menunjukkan kepedulian Anda pada pelajarannya.Lakukan hal tersebut sebagai kebiasaan rutin. Tindakan ini akan menunjukkan sikap peduli Anda pada pendidikan dan proses belajar anak. Sehingga, kepedulian anak pada pendidikannya dapat meningkat dan mulai menyikapi aktivitas belajarnya sebagai hal yang penting.

2. Membuat jadwal belajar di rumah

Cara mengatasi malas belajar selanjutnya adalah dengan membiasakan anak disiplin menjalani jadwal belajar. Jelaskan bahwa Anda tidak akan melarangnya bermain atau menjalankan hobinya, selama anak belajar pada jadwal yang telah disepakati bersama.

3. Siapkan kondisi belajar yang kondusif

Saat memasuki jadwal belajar anak, pastikan anak mendapatkan suasana mendukung untuk belajar. Matikan TV dan jauhkan apa saja yang bisa mengusik perhatiannya. Memiliki meja atau ruang belajar sendiri dengan pencahayaan yang sesuai, juga bisa membuat anak lebih siap belajar.

4. Jadikan hobi sebagai motivasi

Perbolehkan anak bermain game setelah jam belajar atau setelah menyelesaikan PR-nya. Berikan anak buku cerita atau mainan baru saat nilai ujiannya bagus.Semua itu akan membuat anak semakin termotivasi untuk belajar. Anak pun akan merasa bahwa usahanya untuk belajar mendapatkan apresiasi.

5. Kenali cara belajar yang efektif bagi anak

Setiap anak memiliki cara belajar yang berbeda. Ada yang menikmati gurunya menerangkan, membaca buku, atau lebih menyukai ilustrasi bergambar.Beberapa anak mungkin lebih efektif belajar secara audio visual atau dengan permainan interaktif. Anda dapat mencoba metode-metode belajar terbaik bagi Si Kecil sebagai cara mengatasi malas belajar pada anak.

6. Jangan memojokkan saat nilai anak tidak sesuai harapan

Saat anak mendapatkan nilai di bawah harapan, memarahi atau menyudutkannya tidak akan menjadi motivasi positif. Duduklah bersama anak, bahas apa yang menjadi kesulitannya dan mencari solusi bersama dapat membantu Anda dan anak mendapatkan jalan keluar terbaik.

7. Meminta bantuan psikolog pendidikan

Jika kesulitan mencari cara mengatasi malas belajar pada anak, ada baiknya Anda mencoba menggunakan jasa seorang psikolog pendidikan.Psikolog atau konsultan pendidikan adalah seseorang yang dapat membantu anak dengan gangguan kesulitan belajar.

Penyebab anak malas belajar

Kesulitan memahami materi dapat menyebabkan anak malas belajar

Selain itu, cara mengatasi malas belajar di atas akan lebih efektif jika Anda bisa mengidentifikasi penyebab kemalasan anak. Berikut adalah sejumlah kemungkinan penyebab anak malas belajar.

1. Tidak menganggap penting kegiatan belajar

Sikap malas belajar pada anak dapat disebabkan karena Si Kecil merasa belajar merupakan hal yang tidak penting.

2. Merasa bosan

Salah satu alasan anak tidak suka belajar di rumah atau mengerjakan PR, bisa jadi karena ia merasa bosan. Hal ini bisa dikarenakan media belajar yang kurang sesuai atau materi belajar yang tidak disukainya sehingga anak menjadi jenuh.

3. Kesulitan memahami materi

Merasa buntu atau tidak mengalami kemajuan dapat membuat anak merasa enggan untuk belajar. Mendapatkan nilai buruk juga bisa membuat motivasi anak belajar semakin menurun.

4. Lingkungan belajar tidak kondusif

Lingkungan yang tidak mendukung, seperti televisi yang menyala atau kondisi berisik, juga bisa menjadi penyebab anak malas belajar. Waspadai jika anak juga merasa malas ke sekolah, mungkin saja ia mendapatkan tekanan di lingkungan sekolahnya.

5. Memiliki gangguan belajar internal

Beberapa kondisi yang dialami anak juga dapat membuatnya kesulitan belajar sehingga menimbulkan rasa malas pada dirinya. Misalnya, jika anak mengalami disleksia.Cara paling efektif untuk mengetahui penyebab anak malas belajar adalah dengan bertanya langsung kepadanya. Selain itu, Anda juga dapat bertanya pada guru sekolahnya dan melakukan pengamatan terhadap kondisi lingkungan belajar anak selama ini.Anda juga bisa berkunjung ke konsultan pendidikan untuk membantu anak memaksimalkan potensi yang dimilikinya. Tentunya, selaku orangtua, Anda bisa mendampingi anak saat melakukan konsultasi. Anda juga dapat berkonsultasi terkait cara mengatasi malas belajar yang efektif untuk diterapkan pada anak Anda.

source : sehatq.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top