Pesantren Tahfidz Madiun : Adab Sebelum Ilmu

Pesantren tahfidz SMP Khairunnas Madiun memegang teguh tiga pilar, adab, ilmu al-qur’an. Dengan mengutamakan adab, santri akan terbiasa untuk berakhlaqul; karimah, menjaga sopan santun, dan menjadi pribadi yang selalu patuh dan tawaduk terhadap seluruh hukum Islam. Berkiblat pada ulama-ulama salaf yang menaruh perhatian yang besar pada masalah adab dan akhlak, Imam Malik Rahimahullah pernah berkata kepada seorang pemuda Quraisy

تعلم الأدب قبل أن تتعلم العلم

“Pelajarilah adab sebelum mempelajari suatu ilmu”

Mengutip dari pernyataan Syaikh Sholeh Al ‘Ushoimi bahwa  “Dengan memperhatikan adab, maka akan mudah meraih ilmu. Sebaliknya, jika sedikit perhatian kita pada adab, maka ilmu yang kita dapatkan akan sia-sia. 

Oleh karena itu, Pesantren Tahfidz SMP Khairunnas Madiun hadir sebagai langkah terbaik untuk memajukan peradaban bangsa yang berkarakter Islami. Di dukung kondisi saat ini, semakin marak remaja yang tidak memiliki adab yang baik kepada orangtua, guru, maupun orang disekitarnya. Sebagai contoh, ada murid yang memukul gurunya, anak membunuh orangtuanya hanya karena keinginannya tidak dipenuhi. Sangat disayangkan, jika anak-anak kita terjerumus dalam hal negativ seperti itu. 

Kita tahu Kota Madiun sebagai sebuah kota kecil di Provinsi Jawa Timur yang sangat minim/ jarang pondok pesantren. Dengan adanya Pesantren Tahfidz SMP Khairunnas Madiun, kami berupaya menjadi pesantren terbaik yang akan membentuk adab dan karakter santri.  Setiap hari, santri diajarkan materi review adab yang mana teori dan praktik berjalan seimbang. Materi adab yang diajarkan mulai dari adab kepada al-qur’an, adab kepada saudara muslim, adab kepada guru, adab bermajlis, dsb. Dalam buku adab sendiri, juga terdapat hadist-hadist shahih berkaitan dengan tema. Kita ambil contoh, adab kepada guru. Seorang ulama terdahulu mendoakan gurunya dengan doa

اللهم استر عيب شيخي عني ولا تذهب بركة علمه مني

“Ya Allah Tutuplah Aib guruku dariku, dan janganlah engkau cabut keberkahan ilmunya dariku.”

Pembelajaran adab ini bertujuan untuk membentuk karakter yang positif sejak dini. Sudah tampak pada  pada santri/santriwati pesantren tahfidz SMP Khairunnas Madiun, adab diaplikasikan mulai dari hal kecil, seperti makan minum dengan duduk, memegang al qur’an dengan tangan kanan, membaca al-qura’n ketika sudah berada di masjid, banyak berdzikir, mengucapkan salam dan berjabat tangan setiap bertemu dengan guru/orang disekitarnya, membantu sesame teman, dsb. 

SMP Tahfidz Madiun

Seperti tampak pada gambar di samping, santriwati Pesantren Tahfidz SMP Khairunnas Madiun menjaga adabnya di depan seorang guru pada saat setoran hafalan. Sudah sepantasnya seorang penghafal al-qur’an juga menjaga adab (akhlaqnya).

Diantara adab kepada guru:

1. Menjaga nama baik Guru di hadapan orang lain

2. Duduk di hadapannya dengan penuh hormat

3. Tidak menyakiti guru dengan tangan atau pandangan

4. Tidak mengeluh atas perintahnya

5. Tidak duduk pada tempat duduknya

6. Selalu mendoakan guru

7. Tidak berbicara sendiri saat belajar dihadapannya

8. Tidak masuk/meninggalkan majlis sebelum mendapatkan izin guru

Mari kita sama-sama wujudkan generasi penerus bangsa yang berkarakter dan menjunjung tinggi adab-adab islami. Santri yang cinta al-quran, peduli sesama, dan berbudi pekerti luhur. 

Yayasan Pendidikan Khairunnas merupakan yayasan yang didirikan oleh Yayasan & Laznas Nurul Hayat yang fokus pada pengabdian lembaga pada dunia pendidikan di Indonesia melalui Sekolah Islam Terpadu Khairunnas. Berdiri sejak 2018 di Surabaya. Alhamdulillah saat ini telah mengembangkan pendidikan Islam berbagai jenjang pendidikan mulai dari Pendidikan usia dini (KB-TK), SD, SMP, SMA dan Kuliah (Kampus Entrepreneur Penghafal al-Quran) 

One Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top