Makna Kemerdekaan Bagi Santri

Makna Kemerdekaan Bagi Santri

Makna Kemerdekaan Bagi Santri – Bagi Santri, Indonesia merdeka merupakan anugrah Allah yang diberikan kepada seluruh rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Oleh sebab itu memperingati hari kemerdekaan yang jatuh pada 17 Agustus adalah sebuah kebanggan.

Makna Kemerdekaan Bagi Santri – Peringatan Hari Kemerdekaan merupakan sebagian kecil wujud rasa cinta Santri kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Para Kyai dan tokoh Nasionalis sejak dulu kala telah banyak berkorban baik harta, tenaga, dan bahkan nyawa. Begitu banyak para pahlawan dari kalangan Kyai, Nasionalis, Rakyat Jelata, dan tak ketinggalan Santri yang gugur dalam medan perang melawan kebengisan penjajah Belanda maupun Jepang demi kemerdekaan.

Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebuah negara bangsa, Pancasila sebagai ideologi negara, Undang-undang Dasar (UUD) 45 sebagai asas tunggal negara, Bhinneka Tunggal Ika merupakan keniscayaan yang harus dijaga.

Meskipun begitu, makna kemerdekaan Indonesia tidak cukup hanya diperingati pada saat tanggal 17 Agustus saja, namun yang tak kalah penting adalah mengisi hari-hari Indonesia merdeka dengan menegakkan hukum seadil-adilnya, menciptakan kesejahtraan bagi seluruh rakyat Indonesia serta terciptanya rasa aman dan damai bagi seluruh bangsa dan tak lupa peningkatan mutu pendidikan formal maupun Pondok Pesantren. Kemerdekaan sesungguhnya menurut santri yakni bisa mendapatkan surga Allah dan dijauhkan dari neraka-Nya.

Makna Indonesia Merdeka Bagi Santri

Hakikat Makna Indonesia Merdeka bagi Santri Secara Khusus

  1. Kemampuan santri menjalankan perintah dan menjauhi larangan Allah. Santri jika masih meninggalkan salat dan malas mengaji serta senang dengan dunia maka belum mencapai kata merdeka atau menang. Kemerdekaan kita telah diraih oleh para pahlawan dahulu, sekarang saatnya kita sendiri mencari kemerdekaan yang hakiki dan abadi
  2. Membantu saudara yang kelaparan (peduli). Dengan masih banyaknya orang yang kelaparan dan anak yang putus sekolah, menandakan rasa merdeka yang sesungguhnya masih jauh di depan. Apa arti Indonesia merdeka bila kita masih tidak punya rasa empati kepada mereka yang membutuhkan pertolongan. Santri harus pedulu kepada sesama khususnya mereka yang kelaparan dan anak putus sekolah.
  3. Santri harus merdeka dari rasa malas. Santri harus melawan rasa malas dan wajib menang. Bila kalah berarti santri belum merdeka. Indonesia sudah lama merdeka, namun apakah santri sudah menang melawan rasa malasnya? generasi ke depan butuh orang-orang yang mau kerja keras demi cita-cita mulia di pundaknya. Adanya kemajuan teknologi dan hawa nafsu merupakan salah satu penjajah/musuh bagi mereka. Namun dengan berada di lingkungan pesantren dan taat dengan peraturan yang ada membuat mudah dalam mengalahkan keduanya tersebut. Sehingga pada akhirnya dapat memperoleh kemenangan, kemerdekaan yang abadi khususnya dan tentunya kemerdekaan dunia yang sesungguhnya.
  4. Santri harus berbakti kepada kedua orang tua. Bila santri masih senang melawan orang tuanya, berarti belum merdeka melawan hawa nafsunya sendiri. Jadilah santri yang patuh kepada keduanya karena surga ada di telapak kaki mereka. Bahkan sumber kesuksesan selain rajin belajar dan berdoa, juga tidak berani membantah perintah orang tua.
  5. Takzim kepada Kyai. Santri harus patuh serta hormat kepada gurunya. Ciri-ciri santri bakal sukses ketika pulang ke rumahnya adalah patuh kepada Kyai sewaktu masih di pondok maupun sesudah menjadi alumni.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top