Pelajaran Matematika, Kenapa Harus Berlatih Bukan Menghafal?

Pelajaran matematika merupakan pelajaran yang di rasa tingkat kesulitannya lebih tinggi dibandingkan pelajaran lainnya. Peminatan terhadap pelajaran ini hanya beberapa orang saja dan dalam sebagian besar pendidikan di Indonesia. Pelajaran ini ditakutkan oleh semua jenjang dalam pendidikan, mulai dari pendidikan dasar, menengah pertama, menengah atas/kejuruan bahkan perguran tinggi. 

Mata pelajaran matematika termasuk mata pelajaran paling istimewa di banding dengan mata pelajaran lainnya. Tapi bukan berarti mata pelajaran yang lain tidak istimewa, karena setiap pelajaran mempunyai keistimewaan masing-masing. Hanya saja metode dalam pembelajaran yang di gunakan sangat berbeda-beda. Ada yang cepat dengan menghafal, ada yang cepat menyerap dengan audio dan visual, ada juga yang menggunakan motorik gerak tubuh dan refleknya gerak. Metode berlatih pun juga sangat dibutuhkan tertutama dalam pelajaran matematika . 

Matematika merupakan pola pikir dan logika maka akan menjadi arti dalam akurat, cermat dan jelas. Maka matematika cocok menggunakan metode berlatih dengan terus menerus, karena harus cermat dan akurat maka dalam metode penghafal kurang tepat karena matematika memiliki banyak rumus-rumus serta metode langkah-langkah yang harus di tentukan dalam menjalankan soal -soal nya . 

Matematika banyak bermain dengan angka dan rumus, sering kali kita hanya menghafal rumus tapi ketika sudah dihadapkan dengan soal kita tidak bisa mengerjakannya, matematika tidak hanya sekedar belajar konsep tapi kita juga perlu belajar latihan soal – soal, agar ketika ujian kita sudah terbiasa. banyak siswa ketika akan ulangan sibuk menghafal rumus, namun ketika soalnya dirubah dari sperti biasanya siswa akan gelabakan, tapi bagi siswa yang terbiasa mengerjakan/ latihan mengerjakan soal dia bisa melewati dengan baik. matematika tidak hanya dibaca, dihafal, tetapi harus diaplikasikan dengan latihan soal- soal.