Santri SD Khairunnas Senang Menabung

SATU LANGKAH DI HARI ESOK

Pernah tidak melihat dan mendengar orang dewasa yang tidak senang menabung? Salah satu hal yang menyebabkani adalah tidak adanya pembiasaan menabung sedari kecil. Peran orang tua sangat diperlukan dalam hal pembiasaan menabung si anak sedini mungkin. Seorang anak harus dikenalkan dengan mata uang dan bagaimana cara menggunakannya. Memberikan pengejaran kepada anak bahwa untuk mendapatkan uang itu tidaklah mudah sehingga dapat membuka kreatifitas anak untuk menabung, baik pada celengan pribadi atau pada tabungan lainnya.Hal ini sangat baik diterapkan oleh orang tua agar anak tidak mudah menghamburkan uang dan menggunakan uang sesuai kebutuhan. Jika seorang anak telah terbiasa dan senang menabung dan menabung adalah salah satu aktivitas harian, maka si anak telah melangkahkan satu kakinya untuk menapaki kehidupan di hari esok.

MENJADI HEBAT DENGAN SENANG MENABUNG

Nafisa, seorang siswi SD Khairunnas Surabaya menjadi hebat dengan caranya yang luar biasa. Nafisa terbiasa dengan menyisihkan uangnya setiap hari. Barang yang diinginkan selalu terbeli dengan uang yang terkumpul oleh dirinya. Penggunaan uang secara bijak sudah dimiliki oleh seorang anak berusia tujuh tahun. Tanpa disadari pembiasaan seperti ini membentuk karakter yang luar biasa pada diri Nafisa.

Senang menabung

Gambar 1. Nafisa menyerahkan uang tabungan kepada sekolah

Hingga pada suatu ketika, uang yang dimiliki terkumpul cukup banyak namun Nafisa tak memiliki kebutuhan yang perlu dibelinya. Dengan kelembutan tutur kata seorang anak kepada bundanya, Nafisa menanyakan perihal biaya sekolah.

“Bunda, apakah sudah bayar uang sekolah Nafisa?” tanyanya. Sang bunda menjawab belum. Dan respon Nafisah selanjutnya membuat hati sang bunda tergugah dan bangga memiliki anak sehebat Nafisa.

“Bunda, bayarnya bisa pakai uang celengan Nafisa aja ya, kan Nafisa lagi nggak mau beli apa-apa. Jadi tabungannya bisa buat bayar sekolah Nafisa.”

            Menyisihkan uang untuk ditabung bukan kali pertama dilakukan oleh Nafisah, kakak dari dua bersaudara itu sebelumnya pernah meminta dibelikan sepeda pada usia tiga tahun. Nafisah pun aktif menabung, hingga tabungannya mencapai Rp 470.000,- sepeda keinginnanya pun berhasil dibeli, sang ayah hanya menambahkan sedikit kekurangan sepeda yang berhaga Rp 525.000,-

            Sang bunda mulai menanamkan nilai-nilai gemar menabung sejak Nafisah berusia dua tahun. Saat Nafisah meminta dibelikan snack, sang bunda selalu menanamkan untuk hanya membeli satu jenis snack. Ketika uang tersebut sisa akan dimasukkan ke celengan Nafisah.

Menjadi hebat karena pembiasaan baik sedini mungkin adalah karakter yang dimiliki seorang Nafisa. Mulai dari menyisihkan uang setiap harinya, membeli segala keperluan dengan hasil uang tabungan pribadi, hingga penggunaan uang secara bijak.  

ORANG TUA ADALAH MADRASAH UTAMA BAGI ANAK

Pembentukan karakter anak yang baik tentu tak lepas dari peran orang tua untuk membiasakan anak dalam hal baik sejak dini. Pendidikan tidak hanya menjadi urusan guru di sekolah. Pendidikan, terutama literasi keuangan adalah tanggung jawab orang tua terhadap anaknya. Ayah dan Bunda merupakan roda penggerak utama pendidikan di rumah, yang memiliki tanggung jawab besar untuk memberikan penjelasan mengenai literasi keuangan kepada sang anak sehingga dapat membimbing anak dalam pengaplikasian literasi keuangan di kehidupan sosial.

Menciptakan karakter gemar menabung dapat dilakukan oleh orang tua sejak anak menginjak bangku sekolah seperti Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Pada usia tersebut, pembiasaan anak untuk melakukan hal-hal baik seperti menabung dapat melatih anak untuk mampu mengatur keuangan diri sendiri dan menjadi lebih mandiri sejak awal.

Tidak menghamburkan uang, tidak konsumtif, dan mempergunakan uang dengan bijaksana dapat membantu anak untuk hidup sederhana layaknya Rasulullah dan para sahabat 😊

Di Pesantren Khairunnas Santri akan difokuskan untuk menghafal Al-Quran dengan metode pembelajaran yang sudah banyak melahirkan Hafidz/ Hafidzah. Santri juga akan belajar dengan kegiatan kegiatan yang interaktif yang membantu Ananda untuk berfikir kreatif dan inovatif. Pesantren Khairunnas adalah Yayasan pendidikan yang didirikan oleh Lembaga Amil Zakat Nasional terpercaya Nurul Hayat. SD Unggulan Surabaya, SMP Unggulan Malang Tuban Madiun, SMA Unggulan Surabaya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top